Minggu, 09 September 2012

Masa Remaja Manusia


  1. Masa remaja  dan perkembangannya
Siswa sekolah menengah pertama merupakan masa usia remaja. Dalam bukunya Psikologi Perkembangan (2009:206), Hurlock menjelaskan bahwa istilah remaja atau adolescence berasal dari kata Latin adolescere yang berarti “tumbuh” atau “tumbuh menjadi dewasa”. Andi Mappiere merumuskan rentang usia remaja dalam buku Psikologi Remaja (1982:25), bahwa rentang usianya antara 13 sampai 17 tahun untuk remaja awal dan 18 sampai sampai 21 tahun untuk remaja akhir. Masa remaja merupakan  masa yang masih labil dan berada dalam titik rawan manusia. Masa remaja berada dalam masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa. Masa pancaroba ini memungkinkan adanya ketidakjelasan arah pemikiran dan tingkahlakunya. Kadang menampilkan diri dengan sikap yang seakan-akan sudah dewasa, tetapi, sebenarnya secara mental belum matang dan siap menerima keadaan dirinya sebagai orang dewasa. Tetapi pada saat yang sama, kadang berlaku kekanak-kanakan jika sedang atau dipaksa menghadapi permasalahan hidupnya secara mandiri. Dalam masa ini, pemaksaan adanya pemandu dan penuntun bisa berarti ancaman bagi perkembangannya, tetapi sebenarnya manusia usia remaja sangat membutuhkan tuntunan dan pedoman yang jelas untuk arah masa sepannya, meskipun penolakan tentunya ada dan bahkan bersikap keras kepala memaksakan kehendaknya sendiri, tanpa menghiraukan bimbingan dan peringatan guru atau orang tuanya.. Tidak mengherankan jika banyak orang tua yang dibuat kalangkabut menghapi berbagai kerenah remaja ini.
Dalam Psikologi Remaja (1982:42), Andi Mappiare menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua jenis perubahan yang saling berkaitan. Pertumbuhan lebih menonjolkan perubahan fisik, sedangkan perkembangan cenderung ke persoalan psikis atau kejiwaan remaja.
Arti perubahan menurut Boring, Langfeld, dan Weld, lebih dekat kepada makna “kematangan”, di mana perubahan tersebut mencapai kematangan jika secara fisik dan psikis sudah mendapai tahapan tertentu dalam fase perkembangan manusia. Dengan demikian menurut Boring, bahwa pertumbuhan dan perkembangan dapat  mengacu pada perubahan sebagai akibat adanya pengaruh yang mengenai kehidupan organisme.
  1. Ciri-ciri masa remaja
Menurut Hurlock, remaja memiliki ciri-ciri khusus yang spesifik dalam diri seorang remaja, yaitu :
  1. Masa remaja sebagai periode yang penting
Meskipun semua periode adalan penting, tetapi kadar kepentingan usia remaja cukup tinggi mengingat dalam periode ini begitu besar pengaruh fisik dan psikis membentuk kepribadian manusia. Periode ini membentuk pengarugh paling besar terhadap fisik dan psikis manusia sepanjang hayatnya kelak.
  1. Masa remaja sebagai periode peralihan
Peralihan bukan berari terputusnya suatu rangkaian sebelumnya dengan rangkaian berikutnya. Peralihan lebih menuju pada arti sebuah jembatan pergantian atau tahapan antara dua titik. Titik ini juga bisa disebut titik rawan periode manusia, di mana dalam titik ini terbuka peluang untuk selamat atau tidaknya pola pikir dan pola sikap manusia sebagai pelaku peralihan itu sendiri. Peralihan ini dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Tidak dikatakan masa kanak-kanak yang penuh masa-masa bermain-main, tetapi juga tidak masa dewasa, yang penuh kematangan dalam pemikiran dan tingkah laku.
  1. Masa remaja sebagai periode perubahan
Tingkat perubahan tingkah laku remaja sama dengan perubahan fisiknya. Ada lima perubahan yang bersifat universal :
a)      Meningginya emosi
b)      Perubahan tubuh
c)      Perubahan minat dan peran dalam pergaulan sosial
d)      Perubahan pola nilai-nilai yang dianutnya
e)      Perubahan yang ambivalen, di mana masa remaja biasanya menginginkan perubahan, tetapi secara mental belum ada kesadaran tanggungjawab atas keinginannya sendiri.
  1. Masa remaja sebagai usia bermasalah
Masa remaja memiliki masalah yang sulit di atasi, disebabkan adanya kebiasaan penyelesaian masalah dalam masa sebelumnya yaitu masa kanak-kanak oleh orang tua dan guru sehingga remaja kurang memiliki pengalaman dalam menyelesaikan setiap masalahnya. Oleh karena dalam penyelesaian masalahnya remaja kurang siap, maka kadangkala tidak mencapai keberhasilan yang memuaskan, sehingga kegagalan tersebut bisa berakibat tragis.
  1. Masa remaja sebagai masa mencari identitas
Salan satu cara untuk menampilkan identitas diri agar diakui oleh teman sebayanya atau lingkungan pergaulannya, biasanya menggunakan simbol status dalam bentuk kemewahan atau kebanggan lainnya yang bisa mendapatkan dirinya diperhatikan atau tampil berbeda dan individualis di depan umum.
  1. Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan
Sebagaimana disampaikan oleh Majeres yang dikutip oleh Hurlock dalam Psikologi Perkembangan (2009:208), disebutkan bahwa “banyak anggapan popular tentang remaja yang mempunyai arti yang bernilai, dan sayangnya, banyak yang bersifat negatif”. Ini gambaran bahwa usia remaja merupakan usia yang membawa kekhawatiran dan ketakutan para orang tua. Stereotip ini  memberikan dampak pada pendalaman pribadi dan sikap remaja terahadap dirinya sendiri.
  1. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistk
Berbagai harapan dan imajinasi yang tidak masuk di akal seringkali menghias pemikiran dan cita-cita kaum remaja. Ambisi melintasi logika tersebut tidak dapat dikendalikan dan selalu ada dalam pengalaman hidup perkembangan psikologi remaja. Ia melihat dirinya dan orang lain sebagaimana yang dicita-citakan dan diinginkan, bukan sebagaimana adanya di alam nyata.
  1. Masa remaja sebagai ambang masa dewasa
Kebiasaanya di masa kanak-kanak, ternyata masih juga kadang terbawa di usia remaja ini, dan teramat sukar untuk menghapusnya. Sementara usianya yang menjelang dewasa menuntut untuk meninggalkan kebiasaan yang melekat di usia kanak-kanak tersebut. Menyikapi kondisi ini, kadangkala untuk menunjukkan bahwa dirinya sudah dewasa dan sudah siap menjadi dewasa, mereka bertingkahlaku yang meniru-niru sebagaimana orang dewasa di sekitarnya bertingkahlaku, bisa tingkahlaku positif dan bisa negatif.
c. Tugas perkembangan masa remaja
Dalam buku Psikologi Perkembangan (2009:10), Hurlock memberikan rician tugas-tugas perkembangan masa remaja, yaitu :
v     Memperoleh hubungan-hubungan baru dan yang lebih matang dengan yang sebaya dari kedua pria maupun wanita
v     Memperoleh peranan sosial pria dan wanita
v     Menerima fisik dari dan menggunakan badan secara efektif
v     Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggungjawab
v     Memperoleh kemandirian diri melepaskan ketergantungan diri dari orang tua dan orang dewasa lainya.
v     Mempersiapkan karier ekonomi
v     Persiapan perkawinan dan kehidupan berkeluarga
v     Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogroll

Blogroll

  • TV Online